Layan

Monday, May 9, 2011

ulasan daripada saya : apakah yg difahami makna "fitnah" yg sebenarnya didalam ayat Al-Quran itu????

                                                          Assalamu'alaikum

Pertamanya mengapa ya?kita sering mendengar istilah Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan”. Namun rupanya tidak banyak yang tahu darimana istilah ini berasal, dan apa makna sebenarnya dari kalimat tersebut.Asal pakai saja, dan mengaku-ngaku itu ajaran Islam, kerana kalimat tersebut ‘kelihatannya’ berasal dari ayat Al Qur’an.

Dalam bahasa sehari-hari kita perkataan ‘fitnah’ diertikan sebagai penisbatan(disandarkan kpd seorang tanpa bukti tuduhan terhadap seorang itu benar) atau tuduhan suatu perbuatan kepada orang lain, dimana sebenarnya orang yang dituduh tersebut tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan. Maka perilaku tersebut disebut memfitnah. Tapi apakah makna ‘fitnah’ yang dimaksud di dalam Al Qur’an itu seperti yang disebutkan itu? Mari kita telaah jom-jom,hehe...

Pertama sekali di dalam Al Quran surat Al Baqarah (2) ayat 191 tercantum kalimatWal fitnatu asyaddu minal qotli….” yang ertinya “Dan fitnah itu lebih dasyat (dosanya) daripada pembunuhan..”. 

Imam Ibnu Katsir menjelaskan, bahawa Imam Abul ‘Aliyah, Mujahid, Said bin Jubair, Ikrimah, Al Hasan, Qotadah, Ad Dhohak, dan Rabi’ ibn Anas mengertikan “Fitnah” ini dengan makna “Syirik”. 

Jadi ''Syirik itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan''.

Ayat tersebut turun berkaitan dengan haramnya membunuh di Masjidil Haram, namun hal tersebut diizinkan bagi Rasulullah s.a.w manakala beliau memerangi kemusyrikan yang ada di sana. Sebagaimana diketahui, di Baitullah saat Rasulullah s.a.w diutus terdapat ratusan berhala besar dan kecil. Rasulullah diutus untuk menghancurkan semuanya itu.Ketika saat Fathu Makkah(pembukaan kota mekah), dimana Rasulullah s.a.w mengerahkan seluruh pasukan muslimin untuk memerangi orang-orang musyrik yang ada di Makkah.



Kemudian juga di surat Al Baqarah (2) ayat 217, disebutkan Wal fitnatu akbaru minal qotli… yang ertinya “Fitnah itu lebih besar (dosanya) daripada pembunuhan..”.  Ayat ini turun ketika ada seorang musyrik yang dibunuh oleh muslimin di bulan muharam, yakni bulan rajab. Muslimin menyangka saat itu masih bulan Jamadil Akhir. Sebagaimana diketahuinya, adalah haram atau dilarang seseorang itu membunuh dan berperang di bulan muharam, yakni bulan Rajab, Dzulqoidah dan Dzulhijjah.
Melihat salah seorang kawan mereka dibunuh, kaum musyrikin memprotes dan mendakwakan bahawa Muhammad s.a.w telah melanggar bulan haram. Maka turunlah ayat yang menjelaskan bahawa kemusyrikan dan kekafiran penduduk Makkah yang menyebabkan mereka mengusir muslimin dan menghalangi muslimin untuk beribadah di Baitullah itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan yang dilakukan oleh orang-orang beriman.

Maka ketahuilah tidak ada satu pun ayat di dalam Al Quran yang mengertikan kata “fitnah” dengan erti sebagaimana yang difahami oleh org-org islam, yakni menuduhkan satu perbuatan yang tidak dilakukan oleh orang yang dituduh. Kata ‘fitnah’ di dalam Al Quran memang mengandung makna yang beragam sesuai konteks kalimatnya. Ada yang bermakna bala bencana, ujian, cubaan, musibah, kemusyrikan, kekafiran,gila dan sebagainya.(menurut seorg ulama ianya mengandungi 11 makna. Maka memaknai kata ‘fitnah’ haruslah difahami secara keseluruhan dari latar belakang turunnya ayat dan konteks kalimat , dengan memperhatikan pemahaman ulama tafsir terhadap kata tersebut.



Memaknai kata-kata di dalam Al Quran dengan memotongnya menjadi pengertian yang sepotong-sepotong serta meninggalkan makna keseluruhan ayat, hanya akan menghasilkan pemahaman yang salah dan keliru akan isi Kitabullah. Dan itulah yang dilakukan oleh orang-orang yang hendak menyalah gunakan Kitabullah demi mengesahkan segala perilakunya. Dan ini juga dilakukan oleh orang-orang yang hendak menyelewengkan makna Al Quran dari pengertian yang sebenarnya...maka berhati-hatilah anda semua~ okay~

wassalamu'alaikum..oleh saya,ulasan penjelasan yg sebenar dan sambungan kedua drpd ulasan yg pertama mengenai fitnah.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.